Laman

Minggu, 14 November 2010

House of Sampoerna

Tempat
Alamat : Jl. Taman Sampoerna 6, Surabaya 60163, Indonesia.
Phone : +62 31 3539000 / Fax: +62 31 3539009
Buka Setiap hari : Jam 09.00 – 22.00
E-mail hos.surabaya@sampoerna.com                                     
Website : www.houseofsampoerna.com

Harga Tiket Masuk :
Dewasa : Gratis
Anak : Gratis

Jam buka
Museum dan Kios buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB.
Cafe dan Art Gallery buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB, kecuali hari Jumat dan Sabtu buka sampai tengah malam.
House of  Sampoerna tampak dari depan



Fasilitas

Museum
Museum House of Sampoerna pasti menawarkan pengalaman menarik bagi para pengunjungnya. Kisah keluarga pendiri Sampoerna dikemas dalam berbagai foto dengan sentuhan ornamen klasik tempo dulu, lengkap dengan fasilitas yang digunakan dalam produksi rokok saat masih menggunakan peralatan tradisional.
Didalam museum ini anda bisa menemukan berbagai macam jenis-jenis tembakau dan cengkeh serta cara pemrosesannya, mulai dari pencampuran, hand-rolling dan pengemasan, pencetakan, sampai pemolesan akhir sebelum rokok-rokok tersebut dipasarkan ke konsumen. Tak hanya itu, benda-benda langka seperti sepeda 'unta', meja, kursi, lemari, dan lampu kuno, telepon model zaman dulu, sepeda motor unik, oven tradisional Sumbawa, peralatan drum band dan marching band lengkap dengan seragamnya, tiruan warung tradisional, brankas model kolonial Belanda, dan lain-lain juga bisa anda jumpai disini.


Kios
Bertempat di bangunan lain yang lebih kecil ukurannya, sebelah Timur Museum, ada Kios bernuansa distro yang menyediakan berbagai merchandise berupa mug, t-shirt, jaket, asbak, topi, tas, dan lain-lain. Anda bisa memilih dan membeli merchandise yang anda sukai untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga atau sahabat di rumah.



Cafe
Tepat di belakang Kios, anda akan menemukan ruangan Cafe dengan sentuhan art deco nan kreatif, hiasan lukisan-lukisan, dengan meja, kursi, jendela, dan lampu-lampu klasik. Nuansa modern-old design sangat terasa di sepanjang ruangan Cafe di House of Sampoerna. Disamping itu, ada penampilan live music yang akan menemani suasana makan anda saat petang tiba. Menu yang ditawarkan di Cafe ini berupa makanan Asia dan Eropa yang dijamin akan memuaskan lidah penikmatnya.


Art Gallery
Art Gallery berada di bangunan belakang Kios dan Cafe. Banyak karya seni hasil seniman terkenal berupa lukisan abstrak dan patung-patung yang dipamerkan di ruangan Art Gallery berlantai dua ini, siap untuk dibeli atau disewakan kepada pengunjung yang tertarik.


Rumah Keluarga Sampoerna
Rumah Keluarga Sampoerna tidak dibuka untuk umum. Letaknya di bangunan sebelah Barat Museum. Di antara Museum dan Rumah Keluarga Sampoerna ada sebuah tempat parkir berisi mobil Rolls Royce dengan plat nomor SL 234 yang melambangkan merk dagang sebuah rokok produksi Sampoerna, yaitu Djie Sam Soe = 2 3 4.


Sejarah

PT HM Sampoerna atau Sampoerna, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia saat ini, didirikan oleh Liem Seeng Tee (1893–1956). Liem Seeng Tee adalah seorang imigran dari sebuah keluarga miskin di provinsi Fujian di Cina. Pada tahun 1898, tidak lama setelah ibunya meninggal, ia bersama ayah dan kakak perempuannya datang ke Indonesia untuk mencari iklim yang lebih bersahabat.
Namun ia harus dipisahkan dengan kakak perempuannya, karena sangat miskin, sehingga ayahnya harus rela anak perempuannya diadopsi sebuah keluarga di Singapura. Tak lama setelah tiba di Indonesia, ayahnya meninggal. Itu yang membuatnya harus mandiri sejak usia 5 tahun di negeri yang asing.
Kemudian Liem diangkat sebagai anak oleh sebuah keluarga di Bojonegoro, sebuah kota kecil dekat Surabaya, dan mulai belajar meracik tembakau yang kemudian dijualnya di stasiun kereta api. Pada usia 17 tahun, ia mulai bekerja mandiri dengan menjual rokok di dalam gerbong-gerbong kereta api.
Pada tahun 1912, tidak lama setelah menikahi Siem Tjang Nio, dia menyewa sebuah warung kecil Tjantian di Surabaya. Mereka menjual berbagai bahan pokok dan produk tembakau. Selain itu, ia juga menjual tembakau dengan menggunakan sepeda menyusuri jalan-jalan di Surabaya. Dari awal yang sangat sederhana ini, perusahaan raksasa Sampoerna dimulai.
Pada tahun 1913, dia mendirikan Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yang kelak menjadi PT HM Sampoerna. Sampoerna terus berkembang menjadi perusahaan besar meski sempat mengalami beberapa masalah. Anda dapat melihat perkembangan sejarah Sampoerna dari warung kecil milik Liem Seeng Tee dan istri hingga menjadi perusahaan besar dengan mengunjungi House of Sampoerna.

Peta Lokasi Menuju House Of  Sampoerna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar